Sindrom Diogenes, Apa Penyebab dan Gejalanya?

Berita160 Dilihat

TEMPO.CO, JakartaSindrom Diogenes kondisi gangguan perilaku. Gangguan ini umumnya dialami orang lansia yang ditandai dengan perilaku yang sangat terisolasi, menolak perawatan diri. Ada pula perilaku menghimpun barang-barang yang tidak berguna dalam jumlah yang berlebihan.

Penyebab Sindrom Diogenes

Mengutip Medical News Today, beberapa kecenderungan penyebab sindrom Diogenes:

1. Gangguan mental

Beberapa ahli meyakini gangguan ini terkait dengan masalah kesehatan mental seperti gangguan obsesif-kompulsif (OCD), kecemasan, atau depresi. Orang dengan sindrom Diogenes cenderung mengabaikan diri dan lingkungan sekitarnya terkait dengan masalah kesehatan mental tertentu.

2. Trauma atau stres berat

Beberapa kasus sindrom Diogenes terpicu trauma fisik atau emosional yang parah. Stres berat dan pengalaman traumatismempengaruhi pola pikir dan perilaku seseorang, menyebabkan dorongan ingin memencilkan diri dari masyarakat dan mengabaikan kesehatan.

3. Kondisi neurologis

Sindrom Diogenes terkait perubahan otak dan sistem saraf. Kondisi neurologis tertentu, seperti penyakit Alzheimer atau gangguan otak lainnya bisa mempengaruhi perkembangan sindrom diogenes.

Gejala Sindrom Diogenes

Iklan

Gejala sindrom Diogenes tak selalu sama dialami setiap orang. Merujuk publikasi Diogenes Syndrome in Patients Suffering from Dementia, ada beberapa ciri orang dengan sindrom Diogenes.

1. Memencilkan diri

Orang dengan sindrom Diogenes cenderung menghindari interaksi sosial dari keluarga, teman, dan masyarakat. Perilakunya cenderung tidak tertarik untuk berkomunikasi dengan orang lain.

2. Menolak bantuan

Individu yang mengalami gangguan ini secara ekstrem sering menolak bantuan atau perawatan dari orang lain. Merasa hidupnya lebih baik terpencil dan tidak membutuhkan orang lain.

3. Kebiasaan mengumpulkan sampah

Salah satu ciri khas sindrom Diogenes kecenderungan untuk mengumpulkan barang-barang yang tidak berguna, seperti sampah, barang bekas, atau benda-benda lain yang tidak terpakai. Ia merasa terikat secara emosional dengan barang-barang itu dan enggan untuk membuangnya.

Baca Juga  Gara-gara Geruduk Polrestabes Medan, Perwira Atasan Mayor Dedi Turut Diperiksa di Puspom TNI

4. Kondisi rumah tak terawat

Lingkungan tempat tinggal individu dengan sindrom Diogenes biasanya akan kotor, berantakan, dan tidak terawat. Ada kecenderungan tidak peduli kebersihan dan sanitasi yang menyebabkan kondisi rumah tidak layak huni.

5. Tak peduli kesehatan

Orang dengan sindrom Diogenes sering tidak peduli dengan penampilan diri dan kesehatan pribadi. Biasanya tidak mau mandi, mengganti pakaian, atau merawat diri secara rutin.

Pilihan Editor: Sindrom Maaf, Apa Itu Sorry Syndrome dan Penyebabnya?



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *