Meriam Jerman Jadi Rongsokan Dihantam Artileri Raksasa Rusia

Berita114 Dilihat

Rabu, 2 Agustus 2023 – 20:52 WIB

VIVA –  Unit penghinaan militer Rusia kembali menghancurkan alat utama sistem persenjataan (alutsista) kiriman Barat, yang memakai pasukan Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) di Krasnyi Lyman, Republik Rakyat Donetsk (DPR), Rabu 2 Agustus 2023.

Baca Juga :

Rusia Kian Membabi Buta ke Ukraina, 7 Orang Tewas Termasuk Bayi Berumur 23 Hari

Diberitakan VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, TASS , serangan penarikan dilancarkan oleh pasukan Distrik Militer Pusat Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF).

Kementerian Pertahanan Rusia mencatat jika sasaran tembak unit persenjataan militer Rusia adalah meriam swagerak PzH 2000 buatan Jerman.

Baca Juga :

Pasukan Iblis Dnipro Ukraina Pemukul Rusia Ternyata Bentukan Marinir Inggris

Dalam serangan ini unit Kelompok Tempur Pusat militer Rusia juga menggunakan meriam swagrak 2S5 Giatsint-S 152 milimeter, setelah menerima laporan dari pesawat tanpa awak (drone) pengintai.

VIVA Militer: Pasukan artileri Rusisa mengoperasikan meriam 2S5 Giatsint-S

Baca Juga :

Dapat Cuan Besar, Pekerja Pabrik Bocorkan Rahasia Militer China ke CIA

Selain senjata buatan negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), serangan pasukan penarikan militer Rusia menghancurkan benteng pertahanan yang membangun tentara Ukraina di Krasnyi Lyman.

“Beroperasi dalam interaksi dengan tim kendaraan udara tak berawak, Giatsint-S memusnahkan meriam swagerak  PzH 2000 buatan Jerman dan benteng tentara Ukraina dengan tembakan penembak jitu,” bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia.

Halaman Selanjutnya

“Akurasi tembakan senjata yang disesuaikan secara real timetime (waktu sebenarnya) , yang memungkinkan untuk menghancurkan sistem penyerahan swagerak musuh dengan jumlah tembakan minimum,” lanjut pernyataan tersebutswagerak musuh dengan jumlah tembakan minimum,” lanjut pernyataan tersebut

img_title



Quoted From Many Source

Baca Juga  Jadwal Konser Di Bandung Terbukti

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *