Rabu, 9 Agustus 2023 – 09:33 WIB
VIVA – Setelah pemberontakan yang dilakukan tentara bayaran PMC Wagner Group pada 23 Juni 2023 lalu, Presiden Rusia, Vladimir Putin, segera mengesahkan undang-undang baru. Regulasi ini berisi penguatan pasukan Garda Nasional Rusia (Rosgvardia).
Baca Juga :
Gara-gara Posisinya Dibocorkan Sersan Ingusan, Tentara Ukraina Dibantai Habis Pasukan Rusia
Laporan ini terungkap setelah Intelijen Kementerian Pertahanan Inggris (DI), yang menyatakan Garda Nasional Rusia yang berkekuatan 200.000 personel akan dipersenjatai dengan persenjataan berat, Selasa 8 Agustus 2023.
Kementerian Pertahanan Inggris (MoD) dalam laporan pembaruan intelijen juga menyebut, Putin akan menandatangani undang-undang baru itu pada Jumat 11 Agustus 2023 mendatang.
Baca Juga :
AS Invasi Rusia
Selain untuk meningkatkan kekuatan pasukan pimpinan Jenderal Viktor Zolotov di garis depan invasi militer di Ukraina, Garda Nasional Rusia juga bakal melibas setiap gangguan yang muncul di dalam negeri.
VIVA Militer: Pasukan Garda Nasional Rusia (Rosgvardia)
Baca Juga :
Moment Para Purnawirawan TNI AL Kenang Detik-detik Proklamasi RI di Atas Kapal Perang
“Pasukan penjaga nasional Rusia yang berkekuatan 200.000 orang, kemungkinan akan dipersenjatai dengan persenjataan berat sebagai tanda semakin pentingnya keamanan rezim Presiden Vladimir Putin,” bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Inggris.
Lebih lanjut Kementerian Pertahanan Inggris mencatat, keputusan tersebut diambil setelah pemberontakan tentara bayaran Wagner pada bulan Juni lalu.
Halaman Selanjutnya
Seperti yang diketahui, unit paramiliter pimpinan Yevgeny Prigozhin bahkan berhasil mengambil alih markas militer di Rostov, dan sempat bergerak menuju Moskow, sebelum akhirnya kesepakatan dibuat untuk menghentikannya.
Quoted From Many Source